Array
Modul ini ngajak kita ngetahui gimana caranya nyimpen banyak data dalam 1 variabel
Array
Array adalah kumpulan dari variabel yang memiliki tipe data yang sama. Array ini bisa diakses dengan menggunakan index. Index dimulai dari 0.
Membuat Array
Tiga hal penting dalam deklarasi array:
- Tipe Data: Tipe data dari elemen array.
- Nama Array: Nama dari array.
- Ukuran Array: Jumlah elemen dari array.
Struktur deklarasi array adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_array[ukuran_array];
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
// Deklarasi array dan inisialisasi elemen array
string nama[3] = {"Raana", "Matcha", "Tea"};
// Deklarasi array tanpa inisialisasi elemen array
int angka[5];
angka[0] = 10;
angka[1] = 20;
angka[2] = 30;
angka[3] = 40;
angka[4] = 50;
return 0;
}
Mengakses Elemen Array
Untuk mengakses elemen array, kita gunakan index array. Index array dimulai dari 0.
Contoh:
cout << nama[0] << endl;
cout << angka[2] << endl;
Output:
Raana
30
Nge-Looping Array
Kita bisa looping elemen-elemen dari array menggunakan for-loop atau foreach-loop.
Contoh For Loop:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
for (int i = 0; i < 5; i++) {
cout << angka[i] << endl;
}
Output:
1
2
3
4
5
Contoh Foreach Loop:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
for (int x : angka) {
cout << x << endl;
}
Output:
1
2
3
4
5
Mengubah Elemen Array
Sama seperti mengakses elemen array, kita bisa mengubah elemen array dengan menggunakan index array.
Contoh:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
cout << "Elemen kedua sebelum diubah: " << angka[1] << endl;
angka[2] = 10;
cout << "Elemen kedua setelah diubah: " << angka[1] << endl;
Output:
Elemen kedua sebelum diubah: 2
Elemen kedua setelah diubah: 10
Array 2 Dimensi
Array 2 dimensi adalah array yang memiliki 2 index. Array 2 dimensi biasanya digunakan untuk menyimpan data yang berbentuk matriks.
Struktur deklarasi array 2 dimensi adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_array[baris][kolom];
Contoh:
int matriks[2][2] = {
{1, 2},
{3, 4}
};
Mengakses Elemen Array 2 Dimensi
Untuk mengakses elemen array 2 dimensi, kita gunakan 2 index. Index pertama adalah index baris dan index kedua adalah index kolom.
Contoh:
cout << matriks[0][0] << endl;
cout << matriks[1][1] << endl;
Output:
1
4
Nge-Looping Array 2 Dimensi
Kita bisa looping elemen-elemen dari array 2 dimensi menggunakan nested loop.
Contoh:
int matriks[2][2] = {
{1, 2},
{3, 4}
};
for (int i = 0; i < 2; i++) {
for (int j = 0; j < 2; j++) {
cout << matriks[i][j] << endl;
}
}
Output:
1
2
3
4
Dapetin Panjang Array
Untuk dapetin panjang array, kita bisa gunain sizeof()
.
Contoh:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
cout << sizeof(angka);
Output:
20
Kenapa hasilnya 20? Karena tiap elemen array int
butuh 4 bytes. Jadi, 5 elemen array int
butuh 20 bytes (4 bytes * 5 elemen array).
Jadi gimana Bang cara dapetin panjang array yang sebenarnya? Tinggal kita bagi aja dengan ukuran dari satu biji elemen array.
Misal contoh kita di atas, panjang bytes array angka
adalah 20, dan ukuran dari satu biji elemen array int
adalah 4 bytes. Jadi, panjang array angka
adalah 20 / 4 = 5.
Coba aja deh cek panjang bytes elemen bijiannya:
cout << sizeof(angka[0]);
Output:
4
Jadinya, panjang array sebenarnya adalah:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
int panjangArray = sizeof(angka) / sizeof(angka[0]);
cout << "Panjang dari array angka adalah: " << panjangArray;
Source: